Thursday, August 9, 2012

anak kebahagiaan rumahtangga


 

comel kan!!!

saat bahagia dalam rumahtangga bila Allah kurniakan anak sebagai penyeri hidup...hadir mereka memang membahagiakan! sungguh, walaupun hanya seorang yang dikurniakan oleh Allah...

ciptaan manusia oleh khaliq (pencipta) bermula dari setitis air mani, kemudian menjadi segumpal darah, kemudian menjadi seketul daging, kemudian dari daging itu terbentuklah tulang belulang dan menjadi janin...satu persatu pancaindera mula tumbuh, antara yang pertama ialah telinga...

mengapa telinga? perhatikan, allah menurunkan wahyu buat kekasihnya adalah untuk dibaca dan diperdengarkan, jadi lumrah bagi ibu yang hamil membaca alquran dan didengari oleh anak yang berada dalam kandungannya...rasa seronok kehidupan anak yang berada dalam perut ibunya, saat roh mula ditiupkan oleh malaikat yang bertugas, maka makin seronok roh dan jasad yang bergandingan dengan makanan rohani terbaik...!

waktu dalam rahim ibu, kita berjanji dengan allah, dengan janji taat setia..sampai ketika kita keluar, dan kita pun menagis, mengapa begitu? kerna kita khuatir andai tidak mampu menunaikan janji kita kepada Rabbul jalil..datang kita ke dunia ini juga dalam keadaan kita menggenggam tangan.. genggaman penuh makna, genggaman janji dengan sang pencipta...tetapi bila mula kenal dunia..

genggaman mula terungkai satu jari demi satu jari, kelalaian terus menerjah diri...agar allah tidak jadikan saya dan kamu orang yang sangat cintakan dunia ini...

sekarang sedang menunggu saat lahirnya seorang lagi penyeri rumahtangga, dan xpernah tahupun apa jantinanya... masih rahsia...due dalam ramadhan, mungkinkah anak nak sambut ramadhan dengan penuh bersama ibu bapa? saban hari melihat isteri melakukan kerja rumah,terdetik dihati.. 'tak sakit ke?' dan macam2 soalan lagi....kekuatan anak ada pada ibu... 'ku doakan agar Allah mempermudahkan setiap waktu yang digunakan untuk melahirkan zuriat ku....kau isteri yang sangat memahami kerjaku, agar dengan ketabahanmu menjadi syafaat untukmu bersalin' ammmeen

No comments: